Mengenal Teknik PELD Dalam Menangani Saraf Kejepit
Updated: Jul 1, 2022

Metrohealth - Saraf kejepit dapat menimbulkan berbagai gejala, dan salah satunya adalah nyeri sendi yang tak tertahankan. Rasa sakit pada sendi tersebut dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan biasanya juga diikuti gejala lain, seperti kebas atau kesemutan. Dapat menyebabkan seseorang tidak dapat bekerja dan memerlukan pengobatan. Penanganan saraf terjepit pada tulang belakang kini dapat dilakukan dengan tindakan minimal invasif. Pasien dapat lebih cepat beraktivitas tanpa ketakutan terjadinya kelumpuhan akibat operasi.
Gejala Saraf Kejepit
Saraf kejepit sering kali dianggap sebagai nyeri sendi biasa. Namun, ada beberapa gejala yang menunjukkan bahwa MetroFriends mengalami saraf kejepit, di antaranya:
Mati rasa atau berkurangnya sensasi di area yang dilalui oleh saraf
Munculnya rasa nyeri yang tajam atau seperti terbakar
Kesemutan
Otot terasa lemah
Kaki dan tangan sering kali sulit digerakkan
Gejala saraf kejepit ini dapat memburuk saat tidur. Oleh karena itu, segera periksakan diri ke dokter jika gejala di atas berlangsung selama beberapa hari dan tak kunjung sembuh meski sudah beristirahat atau mengonsumsi obat pereda nyeri. Pengobatan untuk mengatasi nyeri pinggang terus berkembang dari waktu ke waktu. Setelah laminectomy dan microdiscectomy yang telah dulu ada, kini dikenal pula prosedur Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy atau PELD yang juga bisa menjadi pilihan.
PELD adalah teknik operasi menggunakan endoskopi di tulang belakang bagian lumbal atau punggung bawah (pinggang). Prosedur ini merupakan operasi minimal invasif di mana pembedahan hanya melalui sayatan kecil. Pada PELD, dokter bedah menggunakan uniportal atau satu sayatan kecil untuk memasukkan alat endoskopi ke area lumbal. Alat yang telah dilengkapi dengan kamera ini memungkinkan dokter untuk melihat kondisi tulang belakang melalui monitor serta melakukan tindakan pembedahan.
Prosedur PELD
Pada pasien dengan gejala sedang dapat dijalankan prosedur PELD. Pasien akan dibius lokal pada kulit dalam posisi tengkurap dengan luka sayatan kecil (kurang dari 8 mm) untuk dimasukan alat khusus berupa tabung untuk mengambil bantalan yang menonjol. Prosedur ini sangat aman karena menggunakan teknik endoskopi dengan kamera yang terhubung dengan 40 inch monitor untuk melihat posisi saraf kejepit.
Keunggulan Tindakan PELD
Selain minimal Invasif dalam penanganannya, terdapat juga beberapa keunggulan dari tindakan PELD, antara lain:
Dilakukan dalam lokal anastesi dan tidak memerlukan pembiusan total.
Sayatan yang dilakukan relatif kecil, sehingga luka bekas tindakan sangat kecil dan outcome secara estetika akan baik.
Dapat berkomunikasi dengan pasien untuk mengidentifikasi efek dekompresi (Apakah nyeri sudah hilang apa belum) bisa langsung ditanyakan ke pasien durante operasi.
Waktu untuk tindakan yang relatif singkat.
Kerusakan yang minimal pada jaringan otot dan struktur ligamen, sehingga pasien dapat lebih cepat beraktifitas kembali dan angka morbiditas akibat operasi rendah.
Perdarahan minimal, dan komplikasi yang mungkin terjadi yang cukup rendah.
Jika MetroFriends ingin berkonsultasi lebih lanjut atau mengalami keluhan nyeri pinggang belakang & saraf kejepit (HNP), dapat langsung menghubungi layanan Metrovia atau dapat berkonsultasi langsung dengan Dokter Spesialis Bedah Orthopedi & Traumatologi; Dr. Rahyussalim, Sp.OT (K) dan Dr. Heka Priyamurti, Sp.OT(K) Spine dan juga Dokter Spesialis Penyakit Saraf Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre. (NAM)