top of page

Pentingnya Ketahui Gejala Penyakit Stroke!


Metrohealth - Banyak mitos yang beredar mengenai penyakit stroke. Salah satunya adalah bahwa stroke hanya menyerang para orang tua saja. Padahal faktanya, stroke bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia dan bisa terjadi berulang. Untuk itu kita perlu mengetahui apa itu penyakit stroke.


Dilansir dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, penyakit stroke menjadi penyakit penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada tahun 2015 dan penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014. Kemudian, data World Health Organization (WHO) tahun 2012 menunjukkan sekitar 31% dari 56,5 juta orang atau 17,7 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Dari seluruh kematian akibat penyakit kardiovaskuler, sebesar 7,4 juta disebabkan oleh Penyakit Jantung Koroner, dan 6,7 juta disebabkan oleh stroke.


Apa itu Penyakit Stroke?

Stroke merupakan penyakit pembuluh darah otak yang ditandai dengan kematian sel-sel otak yang disebabkan berkurangnya aliran darah dan oksigen di otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa disebabkan adanya sumbatan, penyempitan, atau pecahnya pembuluh darah sehingga dapat merusak atau mematikan sel-sel atau jaringan otak.


Lumpuhnya sel-sel otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan jaringan otak. Apabila tidak ditangani secara tepat, stroke dapat berakibat penderita mengalami gangguan syaraf seperti kelumpuhan wajah atau anggota badan, kehilangan kemampuan bicara, kebas atau kesemutan separuh tubuh, pandangan mata kabur, gangguan fungsi keseimbangan tubuh hingga yang terburuk berujung pada kematian.


Jenis - Jenis Penyakit Stroke

Dikutip dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, bahwa stroke dibagi menjadi 2 jenis yaitu :


Stroke Iskemik atau Stroke Sumbatan

Stroke iskemik terjadi pada sel-sel otak yang mengalami kekurangan oksigen dan nutrisi yang disebabkan penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah. Penyumbatan ini terjadi akibat timbunan lemak pada arteri yang menyebabkan luka di dinding arteri. Luka ini menghasilkan gumpalan darah yang mempersempit arteri. Jika, gumpalan darah terbawa aliran darah dan menyangkut di pembuluh darah yang lebih kecil maka menyebabkan aliran darah ke sebagian atau keseluruhan otak menjadi terhenti. Diketahui juga bahwa stroke jenis ini merupakan stroke yang paling banyak terjadi.


Stroke Hemoragik atau Stroke Berdarah

Stroke hemoragik adalah stroke perdarahan yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak. Darah yang keluar dari pembuluh darah yang pecah mengenai dan merusak sel – sel otak di sekitarnya. Selain itu, sel otak juga mengalami kematian karena aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi terhenti. Stroke jenis ini banyaknya terjadi pada penderita hipertensi dan memiliki peluang kematian yang lebih besar.


Gejala Penyakit Stroke

Seringnya penderita stroke tidak mengetahui dan menyadari gejala awalnya. Stroke sering muncul secara tiba – tiba, serta berlangsung cepat dan langsung menyebabkan penderita tidak sadar diri. Maka dari itu, sangat penting untuk mengenali gejala awal terjadinya stroke, yaitu:

  • Nyeri kepala disertai penurunan kesadaran, bahkan bisa mengalami koma (perdarahan otak).

  • Kelemahan atau kelumpuhan pada lengan, tungkai, atau salah satu sisi tubuh.

  • Mendadak seluruh badan lemas dan terkulai tanpa hilang kesadaran atau bisa disertai hilang kesadaran.

  • Gangguan penglihatan (mata kabur) pada satu atau dua mata.

  • Gangguan keseimbangan berupa vertigo dan sempoyongan.

  • Rasa baal pada wajah atau anggota badan satu sisi atau dua sisi.

  • Kelemahan atau kelumpuhan wajah atau anggota badan satu sisi atau dua sisi.


Jika MetroFriends atau orang terdekat mengalami gejalanya seperti diatas, sebaiknya segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Saraf yang akan membantu mendapatkan pengobatan dan perawatan yang lebih baik dan cepat.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyakit stroke maupun rawat inap dan rawat jalan, dapat langsung menghubungi 0817-4903-162 atau dapat berkonsultasi langsung dengan Dokter Spesialis Syaraf Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre.(SA)





27 views
bottom of page