top of page

SEMBELIT PADA ANAK, BAGAIMANA MENGATASINYA?

dr. Cindy Diana Christie, SpA | Dokter Spesialis Anak RS Metropolitan Medical Centre

Metrohealth - Konstipasi atau sembelit pada anak-anak merupakan masalah yang umum dijumpai. Sembelit ini membuat anak merasa tidak nyaman dan sulit untuk buang air besar. Namun jangan khawatir karena sembelit pada anak ini bisa ditangani.


Penyebab sembelit pada anak

Sebanyak 90 persen sembelit atau konstipasi pada anak disebabkan oleh gangguan fungsional. Gangguan fungsional ini dapat terjadi ketika:

  1. Anak menahan buang air besar. Anak sering menahan buang air besar karena rasa tidak nyaman atau takut.

  2. Diet yang kurang seimbang seperti kurangnya mengkonsumsi air putih.

  3. Kurang mengkonsumsi makanan mengandung serat seperti buah dan sayuran juga dapat menyebabkan sembelit pada anak.

  4. Perubahan pola makan. Tidak hanya cukup konsumsi buah dan sayuran kaya serat. Salah satu masa-masa yang paling umum bagi anak-anak untuk mengalami konstipasi adalah ketika mereka beralih dari makanan cair ke makanan padat.

  5. Pemberian susu formula yang berlebihan. Mengkonsumsi susu formula yang berlebihan terkadang menyebabkan sembelit.

Selain gangguan fungsional, 5-10 persen anak yang mengalami sembelit atau konstipasi penyebabnya adalah karena gangguan organik dari penyakit tertentu seperti penyakit hisprung, hipotiroid atau masalah psikologi maupun penggunaan obat-obatan tertentu.


Gejala sembelit pada anak

Tanda dan gejala sembelit pada anak-anak dapat meliputi:

  • Buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu

  • Buang air besar keras, kering dan sulit dikeluarkan

  • Nyeri saat buang air besar

  • Sakit perut

  • Jejak feses cair atau pucat di celana dalam anak. Ini merupakan tanda bahwa feses tertahan di rektum

  • Terdapat darah di permukaan tinja yang keras

Apa yang harus dilakukan ketika anak mengalami sembelit?

Sembelit pada anak-anak biasanya tidak berbahaya. Namun, sembelit yang kronis dapat menyebabkan komplikasi. Berikut adalah hal yang harus dilakukan ketika anak mengalami sembelit atau konstipasi:

  1. Melakukan pengeluaran tinja yang sudah berhari-hari berada di dalam usus besar, dengan pemberian obat Suppositoria melalui petunjuk dokter.

  2. Melakukan pengobatan Rumatan, yaitu dengan mengkonsumsi cairan atau air putih, buah-buahan dan sayuran tinggi serat seperti melon, pepaya atau semangka.

  3. Menerapkan toilet training.

  4. Memberikan pijatan di area perut untuk mengurangi sembelit.

  5. Memberikan obat pencahar yang aman sesuai dengan petunjuk dokter.

Selain hal-hal tersebut, yang terpenting adalah konsultasikan kondisi anak ke dokter. Orang tua harus mengetahui penyebab sembelit atau konstipasi yang dialami anak, apakah merupakan gangguan fungsional atau gangguan organik.


Bagaimana mencegah anak mengalami sembelit?

Berikut adalah beberapa hal yang dapat membantu mencegah anak mengalami sembelit atau konstipasi.

  1. Mengatur pola makan kaya serat dan perbanyak minum air putih. Hal ini dapat membantu tubuh anak untuk membentuk feses yang lunak. Sajikan lebih banyak makanan berserat tinggi, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, serta sereal dan roti gandum. Jika anak tidak terbiasa dengan diet tinggi serat, mulailah dengan menambahkan hanya beberapa gram serat sehari untuk mencegah gas dan kembung. Asupan serat makanan yang disarankan adalah 14 gram untuk setiap 1.000 kalori dalam makanan anak. Untuk anak yang lebih kecil, ini berarti asupan sekitar 20 gram serat makanan sehari. Untuk gadis remaja dan wanita muda, itu 29 gram sehari. Dan untuk remaja laki-laki dan laki-laki muda, itu 38 gram sehari.

  2. Mendorong aktivitas fisik. Aktivitas fisik secara teratur dapat membantu merangsang fungsi usus normal.

  3. Mengontrol pemberian susu formula agar tidak berlebihan.

  4. Mengajarkan anak untuk tidak takut buang air besar. Hal ini dapat dilakukan orangtua dengan membuat rutinitas toilet. Misalnya, dengan menyisihkan waktu setiap setelah makan agar anak menggunakan toilet. Ingatkan anak agar tidak menunda keinginan untuk buang air besar.

Itulah penjelasan seputar mengatasi sembelit pada anak. Jika MetroFriends ingin berkonsultasi lebih lanjut atau ingin mendapatkan informasi rawat inap dan rawat jalan, dapat langsung menghubungi layanan 0817-4903-299 atau dapat berkonsultasi langsung ke Dokter Spesialis Anak yang dapat ditemui di Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre. Cek jadwal dokter disini.


MetroHealth adalah portal edukasi kesehatan dari Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre untuk masyarakat Indonesia. Memberikan edukasi, inspirasi, dan informasi terkini seputar kesehatan dan gaya hidup.



MAYOCLINIC


10 views

Recent Posts

See All
bottom of page